info sedapatnya dan sesuka hati saya
|
Tidur |
Istirahat sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk rehat dari aktivitas rutin sehari-hari. Salah satu istirahat yang paling penting adalah tidur di malam hari. Banyak literatur yang menyebutkan mengenai pentingnya tidur bagi manusia, baik dari sisi medis, psikologis, maupun agama. Tidur mempunyai peranan penting dalam sistem imun, metabolisme, memori serta masih banyak fungsi lain yang ditentukan oleh kualitas tidur.
Dengan tidur, metabolisme tubuh kita akan ditata kembali. Mendapatkan tidur yang berkualitas, sel-sel dalam tubuh kita akan melakukan regenerasi untuk mengganti sel-sel tubuh yang mati. Karena itu tidur nyenyak dan menghindari tidur terlalu larut sangat dianjurkan.
Meskipun waktu tidur kita sudah cukup, tetapi ada hal penting lain yang akan mempengaruhi kualitas tidur anda, salah satunya adalah tidur dalam keadaan lampu menyala. Sebagian orang memang ada yang terbiasa dengan tidur harus terang atau ada cahaya, selain dengan alasan lebihaman dan terhindar dari rasa takut, tidur dengan lampu menyala membuat seseorang mudah terjaga. Padahal kebiasaan tersebut dapat merugikan kesehatan.
Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelapdalam menghasilkan zat kimia pelwan kanker. Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu-lampu jalanan dapat menghentikan produksi zat melatonin. Tidur dengan lampu menyala akan menghambat produksi hormon melatonin dalam tubuh.
Hormon melatonin adalah hormon yang berkaitan dengan kekebalan tubuh. Sehingga sangat dianjurkan untuk mematikan lampu saat tidur agar hormonmelatonin dapat berproduksi di dalam tubuh. Hormon melatonin ini dapat mencegah berbagai penyakit dalam tubuh termasuk kanker payudara maupun kanker prostat.
Tidur dengan lampu menyala akan merangsang pembentukan sel kanker. Oleh karena itulah, mematikan lampu saat tidur di malam hari merupakan solusi paling mudah untuk mencegah penyakit kanker tersebut. Tidak menyalakan lampi saat terjaga di malam hari juga sangat dianjurkan. Ini dikarenakan paparan jangka pendek dari lampu menyala tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit kanker.
Selain itu, tidur dengan lampu menyala bisa menimbulkan perubahan struktur pada otak dan menyebabkan depresi. Sementara itu, penelitian lain menyimpulkan bahwa tidur dengan lampu menyala bisa menyebabkan berat badan naik. Penelitian yang dilakukan oleh American Medical Association (AMA) itu menyatakan, lampu bisa mempengaruhi ritme tidur alami tubuh.
Begitu banyak dampak bruk bagi kesehatan dari kebiasaan tidur dengan lampu menyala. Hal yang tampak sepele tapi berakibat fatal. Sementara kita tidur justru untuk mengembalikan stamina tubuh agar kembali segar dan fit. Untuk yang mempunyai kebiasaan tidur seperti itu, mulailah membiasakan diri mematikan lampu.
Atau secara perlahan mengurangi penggunaan cahaya dengan memasang lampu bersinar kuning dengan pencahayaan temaram. Tidur dengan lampu padam akan membuat tidur jauh lebih nyenyak. Selain itu, bukankah mematikan lampu berarti melakukan penghematan listrik dan berarti pula ikut peduli terhadap lingkungan ?
Mengurangi dampak pemanasan global salah satunya adalah dengan menghemat listrik dan tentu sekaligus menghemat pengeluaran kita.