1.
Dimas Drajad sudah mencetak tiga gol sepanjang tur di Timur Tengah. Sekali saat melawan Oman U-19 dan dua kali ketika meladeni UEA U-19. Dimas juga lebih sering turun dari bangku cadangan.
2. Kemenangan atas UEA U-19 jadi yang ke-11 sepanjang laga internasional
timnas U-19. Sementara dari Tur Nusantara hingga tur ke Timur Tengah ini, "Garuda Jaya" sudah 12 kali menang, sekali kalah, dan empat kali imbang.
3. Gelandang Persipura Jayapura,
Ortizan Solossa pernah menjadi andalan PSM Makassar pada tahun 199-2004. Bersama PSM, Ortizan merengkuh gelar Liga Indonesia 1999-2000. Ketika itu pada babak final, "Juku Eja" mengalahkan PKT Bontang 3-2.
4. Pelatih PSM,
Rudy William Keltjes, pernah menangani Persipura pada Liga Indonesia 2003. Ketika itu Persipura hanya menempati posisi kelima dari 20 tim dengan perolehan 58 poin, hasil dari 17 kali menang, 7 seri, dan 14 kali kalah.
5.
Kalidou Koulibaly memulai kariernya di klub amatir di kampung halamannya, SR Saint-Die. Setelah dua musim bermain di tim senior, pada 1 Juli 2009, Koulibaly bergabung dengan akademi klub profesional, Metz. Di sana, ia membantu tim U-19 menjuarai Piala Gambardella 2009/10. Koulibaly juga tampil 15 kali di tim amatir yang menjuarai Championnat de France.
6. Sebelum musim 2010/11 bergulir,
Koulibaly menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Metz. Kontrak berdurasi setahun itu membawanya tampil di tim senior Metz dengan kostum nomor 25. Selama dua musim, ia tampil sebanyak 35 kali dan mencetak satu gol.
7. Silvio Berlusconi tercatat pernah tiga kali menjadi perdana menteri Italia, yakni pada periode 1994-1995, 2001-2006, dan 2008-2011. Tingginya aktivitas Berlusconi di dunia politik ini juga yang membuatnya kerap menyerahkan tugas memimpin klub AC Milan kepada
Adriano Galliani (wakil presiden dan CEO Milan).
8.
Alberto Aquilani merupakan gelandang pertama yang berhasil mencetak
hattrick di Seri A musim 2013-2014 saat menghadapi Genoa, skor 3-3 (26/1).
(dari berbagai sumber)